Rabu, 14 Januari 2009

Saling Serang Belum Berakhir

Gaza: Hingga Rabu (14/1) malam, militer Israel masih terus melakukan agresinya ke wilayah Gaza, Palestina. Agresi yang memasuki hari ke-19 itu meliputi serangan udara yang disokong oleh serangan artileri. Sekitar 85 target telah mereka hancurkan dalam serangan ini.

Militer Israel sempat meluncurkan rekaman baku tembak mereka dengan pihak pejuang Hamas di Gaza City. Rekaman yang diambil pada malam hari itu menampilkan baku tembak serta pergerakan serdadu serta kendaraan lapis baja mereka.

Sementara pihak Hamas juga sempat merilis rekaman milik mereka. Meski diragukan keaslian rekaman itu, nampak jelas terlihat sebuah bangunan yang diserang oleh pihak Hamas. Sepanjang kemarin tak kurang dari 12 roket telah dilepaskan oleh pejuang Hamas ke arah Israel sebagai aksi balasan.

Sebelumnya di Gaza City bantuan medis berupa ambulans dari Mesir tiba untuk mengangkut korban yang terluka parah. Bantuan tersebut tiba di Rumah Sakit Shifa di Gaza setelah sebelumnya melalui perbatasan Rafah di Mesir. Para korban tersebut nantinya akan dibawa ke Mesir untuk mendapatkan perawatan. Hingga hari kini korban tewas akibat agresi Israel dilaporkan telah melampaui angka 1.000, sebanyak 300 di antaranya anak-anak [baca: Serangan Roket Dibalas Gempuran Artileri].

Sementara itu, meskipun Gaza terus dibombardir, banyak juga warga yang nekat masuk ke wilayah konflik itu karena kecintaan mereka terhadap keluarga. Karena itu, desingan peluru dan letupan bom yang memekakan telinga dianggap biasa.

Seperti diungkapkan Ummu Aisyah, warga Gaza, kepada reporter SCTV Mauludin Anwar yang berada di perbatasan Rafah, Mesir, banyak rumah keluarganya yang hancur akibat serangan Israel. Dia juga mengaku tidak takut masuk ke Gaza. "Saya tidak takut, lagi pula mati cuma sekali," tegasnya.

0 komentar: