Sabtu, 06 Desember 2008

mutu pendidikan

pengembangan karakter diabaikan

pendidikan disekolah bukan cuma memberi pengetahuan,tetapi melengkapi siswa dengan keterampilan,kemampuan,dan karakter.sayangnya para guru dewasa ini terjebak untuk mengajarkan pencapaian nilai akademik tinggi,sedangkan masalah non akademik seperti charakter building,sikap,kepribadian,etos kerja,nasionalisme,termasuk soft skill ini terabaikan.padahal semua ini bekal untuk kehidupan kita.
"pendidik merupakan pemberi harapan terhadap kecerahan masa depan bangsa.ini tidak semata menguasai pengetahuan dan teknologi,tetapi memiliki karakter manusia yg kuat.untuk itu kita memerlukan pendidik yg cerdas dan berkarakter kuat.banyak orang risau terhadap kualitas pendidikan yg semakin merosot.namun,upaya peningkatan mutu pendidikan lebih memprioritaskan kemampuan akademik siswa.jika pembangunan karakter dilakukan melalui pendidikan dan siswa menjadi salah satu sasaran utama,untuk mewujudkannya butuh pendidik yg bermutu.pendidik harus cerdas,berkarakter,dn mempunyai cita2 encerdaskan peserta pendidik.
membangun optimisme masa depan bangsa lewat pendidikan dengan mengembangkan SDM tidak bisa dilakukan dengan gegabah,apalagi demi kepentingan politik praktis,sempit,dan jangka pendek.oleh karena itu pendidik harus mampu mengembangkan potensi masyarakat,menumbuhkan kemauan,bersikap kritis,mau menerima perubahan,dan membangkitkan nafsu generasi bangsa untuk menggali berbagai potensi.dalam hal ini kita harus berani untuk berubah dan keluar dari comfort zone.
Dalam menciptakan generasi baru yg berkaraktr dan beradab,perlu dikembangkan pendidikan disekolah dengan model pembelajaran substansif.

0 komentar: